Apa RAHSIA kekuatan TAUHID?

Apa RAHSIA kekuatan TAUHID?

Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan:
"Wahai engkau yang mengabdi dengan tulus kepada Tuhan tanpa melakukan kemusyrikan terhadap-Nya, engkau harus mendekati pintu Tuhanmu dan mengambil posisimu di sisi-Nya.
Engkau tidak boleh mencoba lari manakala datang nasib yang malang. Apabila engkau telah mengambil posisimu di pintu-Nya, dan malapetaka mengancam untuk menyusulmu dari belakangmu, engkau harus berpegang kuat-kuat pada pintu itu, sebab dengan demikian malapetaka itu akan terusir darimu oleh kekukuhan tauhidmu dan sifat benarmu yang menggetarkan.
Karena itu, manakala nasib malang mengancam akan menyusulmu, engkau harus mempraktikkan kesabaran dan ketabahan, sambil membaca firman-Nya: “Dan Allah mengukuhkan mereka yang beriman dengan ucapan yang kukuh dalam kehidupan di dunia dan di akhirat (QS Ibrâhîm (14) : 27). “Maka Allah akan memelihara kamu dari neraka. Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui,” (QS Al-Baqarah (2):137).
Engkau juga harus sering-sering mengucapkan kata-kata (Nabi Saw.): “Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung (lâ hawla wa lâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil ‘azhîm).” Engkau harus sering-sering memohon ampun (istighfâr), mensucikan (tasbîh) Tuhan, dan mengingat-Nya dengan ketulusan yang jujur (shidq).
Jika engkau melakukan ini semua, engkau akan aman dari tentara bencana dan bala tentara diri-diri rendah (nufûs), hawa nafsu (hawâ) dan setan.
Betapa sering aku berusaha membuatmu menyadari, tetapi tetap saja engkau tidak memahami masalahnya.. "Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka sungguh dia adalah orang yang terbimbing lurus (QS Al-A‛râf (7) :178) “Barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka sungguh tidak ada pemandu baginya (QS Al-A‛râf (7):186). “Dan barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada orang yang akan dapat menyesatkannya (QS Al-Zumar (39) : 37).
--Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, kitab Jala Al-Khathir.



Post a Comment

0 Comments